SAHABAT adalah program sosial yang dibuat oleh biro psikologi ABLE.ID dan dikolaborasikan dengan program nasional Olah Rasa.

Biro psikologi ABLE.ID mengawali program SAHABAT dengan sebuah ide: “Bagaimana jika layanan dan akses Kesehatan Mental bagi remaja dan pemuda Indonesia dibuka seluas-luasnya?”

Ide ini kemudian dipertajam menjadi sebuah kajian ilmiah mengenai Kesehatan Mental Pemuda Indonesia yang dipayungi oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Indonesia pada awal tahun 2023. Kajian ini bertujuan untuk menyoroti lanskap Kesehatan Mental Pemuda Indonesia pada era paska-pandemi. Penulis kajian ini adalah tim berisi empat orang: dua pendiri biro psikologi ABLE.ID, yakni Felicia Y. Gunawan, M.Psi., Psikolog; Yosua Yosafat Andree Saroinsong, S.H., M.I.B; bersama dengan Indra Dwi Prasetyo, B.Ed., M.Ed., dan Megawanti, M.Sc.

Paparan dalam kajian ini menyoroti fakta bahwa tren isu Kesehatan Mental di kalangan Pemuda Indonesia cenderung meningkat sejak tahun 2014. Peningkatan kasus depresi, kecemasan, dan kasus bunuh diri merupakan contoh data mengkhawatirkan yang tidak diimbangi dengan peningkatan ketersediaan layanan jasa Kesehatan Mental. Nyatanya, justru terjadi kejomplangan rasio antara pencari dan penyedia layanan Kesehatan Mental Indonesia.

Melihat data tersebut, para penulis kajian menawarkan ide pemecahan masalah, yakni dengan mendirikan sentra Kesehatan Mental khusus pemuda Indonesia. Tujuan dari pendirian sentra ini, baik dalam bentuk daring ataupun luring, adalah untuk menjadi safe space bagi seluruh pemuda Indonesia untuk mencurahkan keluh-kesahnya, mendapat dukungan mental, dan mengakses layanan psikologis profesional. Idealnya, sentra tersebut dapat memberikan layanan dasar psikologis secara gratis bagi seluruh remaja dan pemuda Indonesia, sehingga pencari manfaat layanan sentra tak lagi urung niat karena masalah biaya.

Keunikan ide yang disuguhkan oleh kajian ini menerima dukungan Menteri Pemuda dan Olah Raga yang pada periode 2023 tersebut sedang aktif menjabat. Menteri termuda Indonesia, Bpk. Dito Ariotedjo, memiliki kepedulian besar terhadap kesejahteraan pemuda Indonesia. Beliau menilai positif ide dan inisiatif tim penulis kajian, sehingga kajian tersebut dijadikan dasar dari program percontohan nasional di bawah payung bernama ‘Olah Rasa.’

Demi mewujudkan program, tercetuslah ide untuk mencetakKonselor Sahabat Indonesia. Konselor ini merupakan ujung tombak program SAHABAT; ABLE.ID selaku biro psikologi menyusun sistem pelatihan intensif dan supervisi Konselor Sahabat dengan harapan dapat mencetak konselor yang bertanggung jawab secara profesional.

Seleksi untuk menjadi Konselor Sahabat cukup ketat: calon konselor perlu melalui serangkaian psikotes profil karakter, menghadiri pelatihan intensif mengenai ilmu psikologi, teknik-teknik konseling, dan menghadapi ujian berlapis. Setelah mengakhiri masa pelatihan pun para konselor sebaya program SAHABAT tidak diperbolehkan untuk melaksanakan konseling tanpa supervisi. Tim Psikolog dan Konselor profesional ABLE.ID juga terus-menerus mengadakan upgradingterhadap para konselor dengan melakukan berbagai pelatihan peningkat skill.